Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Pemkot Surabaya dan GNI Perkuat Komitmen Pemenuhan Hak Anak Lewat Seminar dan Talkshow

31
×

Pemkot Surabaya dan GNI Perkuat Komitmen Pemenuhan Hak Anak Lewat Seminar dan Talkshow

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak.
toplegal

TOPMEDIA-Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan komitmennya dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak.

Bersama Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI), Pemkot menggelar seminar dan talkshow bertajuk “Ruang Pemerhati Anak Nusantara” yang berlangsung di Graha Sawunggaling, Jumat (22/8/2025).

TOP LEGAL PRO

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 yang serentak diselenggarakan di berbagai daerah.

Kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ruang diskusi dan edukasi, tetapi juga wadah untuk mendengarkan langsung suara dan aspirasi anak-anak, khususnya di Kota Pahlawan.

Melalui acara ini, Pemkot Surabaya berupaya menguatkan peran multipihak dalam menciptakan lingkungan yang ramah anak.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Surabaya, Ida Widayati, mengatakan bahwa kerja sama antara Pemkot dan GNI telah berlangsung lama dalam berbagai bentuk, mulai dari sosialisasi hingga program pendampingan anak.

Baca Juga:  MA Kabulkan Kasasi Agnez Mo, Royalti Lagu 'Bilang Saja' Batal Dibayar

“Ini bukan kolaborasi pertama kami. Sudah banyak kolaborasi yang telah dilakukan, mulai dari edukasi, pelibatan komunitas, hingga pendampingan anak di berbagai wilayah,” ungkap Ida.

Talkshow dengan topik berbeda namun saling terhubung, yakni:

Bakat dan Tanggung Jawab Sosial Anak,

Bebas Stunting untuk Kotaku, dan

Kampung Aman dan Kota Ramah Perempuan dan Anak.

Sesi pertama menghadirkan anak-anak dari komunitas Genre, Forum Anak Surabaya, serta anak-anak dampingan GNI.

Mereka berbagi cerita inspiratif mengenai peran serta anak dalam kegiatan sosial dan komunitas. Sementara itu, sesi kedua membahas isu kesehatan anak, terutama pencegahan stunting.

Sesi terakhir mengangkat kebijakan kota dan peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak dan perempuan.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Gelar Seleksi Calon Sekda, Empat Kandidat Unggulkan Visi Misi Kota Dunia

“Tujuannya untuk menyamakan persepsi dan memperkuat sinergi semua pihak. Kami ingin suara anak-anak bisa lebih didengar dan menjadi referensi dalam pembangunan kebijakan yang berpihak kepada mereka,” kata Ida.

TEMANISHA.COM