Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Prof Kehindre Andrews Tuding Bendera St. George Inggris Simbol Rasis

8
×

Prof Kehindre Andrews Tuding Bendera St. George Inggris Simbol Rasis

Sebarkan artikel ini
Profesor peneliti studi kulit hitam Kehinde Andrews (Foto: Wikipedia)
toplegal

TOPMEDIA – Seorang tamu Good Morning Britain, Kehinde Andrews telah memicu kemarahan dengan mengklaim bendera St George ‘rasis’ dan harus diubah.

Profesor ini dianggap kontroversi karena sebelumnya Kehinde menyerang keluarga kerajaan.

TOP LEGAL PRO

Kehinde mengklaim bendera nasional Inggris itu berakar pada rasisme di tengah pertikaian mengenai penolakan imigran di seluruh negeri.

Sebuah gerakan daring yang disebut “Operasi Kibarkan Warna” telah menyebabkan masyarakat di seluruh negeri mengibarkan bendera Union Jack dan St George, termasuk di Birmingham, London , Bradford, Newcastle dan Norwich.

Hal ini dipicu pertikaian ketika Dewan Kota Birmingham mengumumkan akan mulai menurunkan bendera Inggris dari jalan-jalan kota karena “alasan keamanan”, meskipun mengizinkan bendera Palestina berkibar tinggi selama beberapa bulan.

Baca Juga:  Mate: Rahasia yang Membuat Pria Inggris Dinilai Lebih Sopan daripada Wanitanya

Seorang pekerja di kantor dewan di Tower Hamlets, London timur, juga menghadapi pelecehan saat mereka mulai merobek bendera yang dibentangkan oleh para pejuang patriotik yang bersikeras bahwa mereka bukanlah “rasis” tetapi hanya “Orang Inggris Yang Bangga”.

Peristiwa ini bermula pada saat bendera St George kerap dikibarkan oleh pengunjuk rasa di luar hotel-hotel migran, termasuk The Bell Hotel, di Epping, Essex dan Britannia International di Canary Wharf, tempat beberapa demonstrasi digelar.

Berbicara di acara Good Morning Britain pada hari Selasa (19/8), Prof Andrews turut menanggapi perdebatan nasional tersebut. Andrews mengatakan kepada pembawa acara Adil Ray dan Kate Garraway bahwa sejarah bendera selalu bermasalah dan “mewakili rasisme”.

Baca Juga:  Surabaya Gelar BIAS 2025, Imunisasi Gratis untuk Siswa SD dan SMP

Prof Andrews, profesor studi kulit hitam di Birmingham City University, mengatakan, “Bukan karena kaum sayap kanan ekstrem telah mengadopsi bendera tersebut. Masalahnya adalah kita tidak memahami apa negara ini dan sejarah kedua simbol ini.” (*)

TEMANISHA.COM