TOPMEDIA – Ada akar Belanda atau EreDivise di Bali United. Calon lawan Persebaya di pekan ke-3 BRI Super League ini menebar ancaman.
Mereka tertahan di I Wayan Dipta di laga perdana oleh Persik Kediri, namun nyaris mengalahkan Malut United di Kie Raha, Ternate, Maluku Utara di pekan ke-2 saat lawatan kesana.
Bali rasa Belanda ini tentu akan merepotkan Bajul Ijo yang capaiannya juga tertatih-tatih.
Kalah saat laga perdana oleh tim promosi PSIM Jogjakarta, dan menang saat lawatan ke Indomilk Arena, Tangerang.
Laga ini banyak dinanti oleh kedua mata insan sepak bola tanah air, terutama Bonek dan Semeton Dewata.
Irfan Jaya, mantan Winger Persebaya yang turut mengantar Persebaya ke kompetisi teratas tanah air 2017 silam, pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan ini sangat merepotkan.
Banyak netizen mengatakan bahwa Winger karib Muhammad Hidayat ini akan kembali mencetak gol ke gawang klub yang mencuatkan namanya ke kancah sepak bola nasional dan Tim Nasional.
Bali rasa Belanda ini bisa ditengok dari staff pelatih mereka. Laskar Tridatu mendaratkan Johnny Jansen sebagai pelatih kepala, Jeffrey Talan, dan Ronnie Pander sebagai assisten.
Johnny Jansen memiliki CV yang kilau, mantan pelatih PEC Zwolle yang bermain di Eredivisie, kasta tertinggi sepak bola Belanda .
Gerbong Belanda rasa EreDivise tak berhenti di staff kepelatihan, Bali United mendatangkan Jordy Bruijn berposisi gelandang serang asal Belanda.
Dia datang dengan pengalaman panjang di Eredivisie dan terakhir membela Heracles Almelo, klub papan atas liga teratas Belanda. (*)