Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Ribuan Lulusan UNY Belum Terima Ijazah, Cuma Dapat Map Kosong Setelah Diwisuda

7
×

Ribuan Lulusan UNY Belum Terima Ijazah, Cuma Dapat Map Kosong Setelah Diwisuda

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Ribuan lulusan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diwisuda pada bulan Februari 2025 lalu hingga kini belum juga menerima ijazah. Situasi ini menimbulkan kegelisahan di kalangan alumni, terutama mereka yang memerlukan dokumen penting tersebut untuk melamar pekerjaan atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Hingga saat ini, para lulusan hanya menerima map kosong sebagai simbol kelulusan, tanpa adanya ijazah fisik yang sah.

Wisuda yang seharusnya menjadi momen membahagiakan dan puncak dari perjuangan akademik, kini menyisakan tanda tanya besar bagi para lulusan. Salah satu alumni, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya. “Kami sudah diwisuda sejak Februari, seharusnya ijazah sudah bisa kami pegang. Tapi yang kami dapat hanya map kosong yang didalamnya ada tulisan Selamat, aja” jelas salah satu alumni.
Sejak Februari lalu, ia sudah berusaha menanyakan perihal ijazahnya namun hingga saat ini belum ada kejelasan.

TOP LEGAL PRO

Keterlambatan ijazah ini karena adanya proses sinkronisasidata. Setelah periode Februari, UNY kembali menggelar wisuda periode mei dan Agustus yang juga belum memberikan ijazah kepada lulusan. Bahkan pada periode wisuda terakhir sempat heboh karena adanya surat pernyataan yang harus ditandatangani mahasiswa berisi kesediaan menunggu ijazah dan tidak menuntut ijazah segera turun.

Baca Juga:  Pemkot Surabaya Bagikan Seragam dan Beasiswa ke Ribuan Siswa SMA/SMK Penerima Program Pemuda Tangguh

Penundaan ini berdampak langsung pada kelangsungan karier para lulusan. Beberapa perusahaan mensyaratkan ijazah asli sebagai salah satu dokumen wajib dalam proses rekrutmen. Tanpa ijazah, banyak dari mereka yang terpaksa menunda atau bahkan kehilangan kesempatan kerja yang sudah di depan mata.

Pihak universitas melalui humas UNY memberikan tanggapan terkait isu ini. Mereka menyatakan bahwa keterlambatan penerbitan ijazah disebabkan oleh proses administrasi yang membutuhkan waktu. Namun, penjelasan ini dirasa belum cukup memuaskan para alumni yang sudah menunggu selama berbulan-bulan. “Kami butuh kepastian, kapan ijazah kami akan benar-benar selesai? Bukan cuma janji atau alasan yang tidak jelas,” ungkap alumni lainnya.

Kasus keterlambatan ijazah ini bukan hanya sekadar masalah administrasi, tetapi juga menyangkut hak para mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh kewajibannya. Mereka berharap pihak rektorat UNY dapat segera memberikan solusi konkret dan mempercepat proses penerbitan ijazah agar ribuan lulusan dapat segera memulai langkah baru dalam dunia kerja atau pendidikan. Keterlambatan ini menjadi sorotan tajam dan menimbulkan pertanyaan besar tentang efektivitas birokrasi di salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia.

Baca Juga:  China Mendominasi Riset Kecerdasan Buatan, Tinggalkan AS dan Eropa

*Ay

TEMANISHA.COM