Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Waspada, 3 Aplikasi Android Ini Ternyata Disusupi Spyware Pencuri Data Pinjol

×

Waspada, 3 Aplikasi Android Ini Ternyata Disusupi Spyware Pencuri Data Pinjol

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Pengguna Android belakangan ini harus ekstra hati-hati saat mengunduh aplikasi di smartphone kesayangan. Maraknya tawaran aplikasi fungsional yang terlihat menggiurkan sering kali menjadi jebakan batman bagi kita yang kurang teliti. Alih-alih mendapatkan fitur yang berguna, data pribadi malah terancam amblas karena serangan siber yang semakin licin.

Isu keamanan digital kini menjadi perhatian serius, terutama terkait adanya aplikasi Android yang mengandung spyware. Modus ini sering digunakan untuk mengincar data sensitif seperti daftar kontak, log panggilan, hingga isi SMS yang nantinya disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pinjaman online (pinjol) ilegal. Berikut adalah rincian mengenai ancaman aplikasi berbahaya tersebut yang patut kamu waspadai.

HALAL BERKAH

1. Aplikasi Pembersih RAM dan Penghemat Baterai Palsu
Aplikasi bertema optimasi perangkat sering kali menjadi kedok paling populer bagi para peretas. Beberapa aplikasi yang menjanjikan pembersihan RAM secara instan atau penghematan baterai ekstrem justru bekerja di latar belakang untuk mencuri informasi. Begitu terpasang, spyware di dalamnya akan meminta izin akses yang tidak masuk akal, seperti akses ke kontak dan pesan singkat. Data inilah yang kemudian dikirim ke server asing dan dijual kepada sindikat pinjol untuk melakukan penagihan paksa atau teror kepada orang terdekatmu.

Baca Juga:  Gcam Mulai Meredup? Masih Relevankah Instal Google Camera di HP Android Modern, Ini 4 Alasannya

2. Modifikasi Aplikasi Pesan Instan (WA Mod)
Banyak anak muda tertarik menggunakan versi modifikasi dari aplikasi pesan populer karena fitur-fitur unik yang tidak ada di versi aslinya. Sayangnya, banyak aplikasi modifikasi ini tidak tersedia di toko resmi seperti Google Play Store dan harus diunduh melalui situs pihak ketiga. Di sinilah letak bahayanya, karena kode di dalamnya sering kali sudah disisipi spyware pencuri data. Mereka bisa merekam aktivitas layar hingga mencuri kredensial perbankan dan data identitas pribadi yang sangat sensitif.

3. Aplikasi Kamera dan Editor Foto Tanpa Izin Resmi
Filter foto yang estetik memang menarik, tapi beberapa aplikasi editor foto dari pengembang yang tidak dikenal ternyata memiliki niat jahat. Aplikasi semacam ini biasanya menyembunyikan skrip jahat yang aktif saat kamu memberikan izin akses galeri. Selain mengambil foto pribadi, mereka juga mengumpulkan data lokasi dan informasi perangkat. Data-data ini sering kali digunakan untuk membuat profil palsu atau sebagai jaminan ilegal dalam pengajuan pinjaman online tanpa sepengetahuan pemilik aslinya.

Baca Juga:  3 Cara Mengatasi Layar HP Tidak Bisa Disentuh atau Ghost Touch

Keamanan data pribadi adalah aset paling berharga di era digital saat ini, jadi jangan sampai kamu mengorbankannya demi fitur receh yang tak seberapa. Selalu pastikan untuk hanya mengunduh aplikasi dari sumber resmi dan selalu periksa kembali setiap izin (permission) yang diminta oleh aplikasi tersebut.

(Respatih)

TEMANISHA.COM