Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
EDUTECH

Layar Tiba-Tiba Bergaris? Ini 5 Biang Keladinya yang Bikin Monitor Kamu Rusak

×

Layar Tiba-Tiba Bergaris? Ini 5 Biang Keladinya yang Bikin Monitor Kamu Rusak

Sebarkan artikel ini
toplegal

TOPMEDIA – Fenomena monitor bergaris ini memang menyebalkan, tapi jangan langsung buru-buru vonis monitor kamu rusak total. Ada beberapa penyebab monitor bergaris yang umum terjadi, mulai dari masalah software sepele hingga kerusakan hardware yang serius. Yuk, kita bedah lima biang keladinya yang wajib kamu tahu, agar kamu bisa mendiagnosis masalahnya dengan cepat.

1. Kabel Konektor yang Longgar atau Rusak
Percaya atau tidak, penyebab paling sering monitor bergaris justru berasal dari hal yang paling sederhana: kabel konektor (HDMI, DisplayPort, atau VGA) yang longgar atau sudah rusak.

HALAL BERKAH

Ketika kabel tidak terpasang erat di port monitor maupun di port Graphics Card (GPU), transmisi data video menjadi terganggu dan hasilnya adalah artefak berupa garis-garis. Jika kamu melihat garis statis atau berkedip-kedip, coba copot kabel, periksa apakah ada pin yang bengkok, lalu pasang kembali dengan kuat. Jika masih bergaris, coba ganti kabel dengan yang baru. Ini adalah langkah troubleshooting termudah dan termurah yang harus kamu lakukan pertama kali.

Baca Juga:  4 Kesalahan Fatal saat Charging Laptop yang Diam-diam Merusak Baterai

2. Driver Graphics Card yang Bermasalah (Outdated atau Corrupted)
Masalah garis-garis di layar tidak selalu fisik, lho. Seringkali, driver Graphics Card (GPU) yang tidak update atau corrupted (rusak) bisa menjadi penyebab utamanya. Driver adalah perangkat lunak yang menjembatani komunikasi antara GPU dan sistem operasi.

Driver yang usang mungkin tidak kompatibel dengan pembaruan sistem operasi terbaru, atau file driver bisa saja rusak karena malware atau error saat instalasi. Untuk mengatasinya, coba update driver GPU kamu ke versi terbaru melalui situs resmi Nvidia, AMD, atau Intel. Jika masalah muncul setelah update, coba lakukan rollback atau instal ulang driver.

3. Kerusakan pada Graphics Card (GPU) Itu Sendiri
Ini dia penyebab yang paling sering membuat budget kamu menangis: kerusakan hardware pada Graphics Card (GPU). Garis-garis yang muncul secara acak, sering berubah warna, dan tidak hilang meskipun kamu sudah mencoba semua tips software, bisa jadi adalah tanda GPU kamu sedang sekarat.

Baca Juga:  3 Chipset Mid Range Paling Stabil untuk Main Game Berat Tanpa Overheat

Kerusakan GPU bisa disebabkan oleh overheating (panas berlebihan) yang berlarut-larut, cacat produksi, atau usia pakai yang sudah tua. Cara paling pasti untuk mengetahuinya adalah dengan menghubungkan PC atau laptop kamu ke monitor lain. Jika monitor lain juga menampilkan garis, maka 99% GPU kamu yang bermasalah.

4. Kegagalan Panel LCD/LED Monitor (Hardware Internal)
Jika kamu sudah memastikan kabel dan GPU kamu baik-baik saja, maka kemungkinan besar masalahnya terletak pada panel LCD/LED monitor itu sendiri. Ini biasanya terjadi karena kerusakan fisik atau tekanan internal.

Garis-garis vertikal atau horizontal yang tetap dan tidak berkedip, terutama yang muncul di satu area spesifik pada layar, sering menandakan kegagalan pada baris atau kolom piksel di dalam panel. Ini bisa disebabkan oleh benturan, tekanan saat memindahkan monitor, atau kerusakan pada flex cable internal monitor. Sayangnya, jika ini penyebabnya, solusi terbaik adalah mengganti panel atau membeli monitor baru.

Baca Juga:  Sering Ngecas HP Ditinggal Tidur? Ini 5 Dampak Nyatanya pada Kesehatan

5. Resolusi atau Refresh Rate yang Tidak Sesuai
Kadang, monitor bergaris muncul karena ada kesalahpahaman antara monitor dan sistem operasi. Hal ini terjadi ketika resolusi atau refresh rate yang diatur di PC tidak didukung oleh monitor yang sedang kamu gunakan.

Jika kamu menggunakan monitor lama dengan resolusi maksimal Full HD (1920×1080) tetapi sistem operasi diatur pada resolusi 4K, monitor mungkin menampilkan artefak yang terlihat seperti garis. Untuk mengatasinya, masuk ke Safe Mode (jika perlu) dan atur ulang resolusi serta refresh rate (misalnya 60Hz) ke standar yang didukung penuh oleh monitor tersebut.

Nah, setelah mengetahui lima penyebab monitor bergaris ini, kamu bisa lebih tenang dan tahu harus mulai dari mana saat error itu muncul. Ingat, selalu mulai dari yang paling mudah dan murah (kabel dan driver) sebelum mengambil keputusan untuk ganti hardware.

(Respatih)

TEMANISHA.COM