Scroll untuk baca artikel
TOP Legal Open House
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
TOP NEWS

Surabaya–Hohhot Siap Jalin Sister City, Perkuat Investasi Energi Terbarukan dan AI

×

Surabaya–Hohhot Siap Jalin Sister City, Perkuat Investasi Energi Terbarukan dan AI

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi energi terbarukan. freepik.
toplegal

TOPMEDIA-Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menerima kunjungan delegasi Daerah Otonomi Mongolia Dalam (Inner Mongolia), Republik Rakyat Tiongkok, di Ruang Sidang Wali Kota pada Jumat (21/11/2025).

Pertemuan antara Wali Kota Eri dan Direktur Jenderal Urusan Luar Negeri Daerah Otonom Inner Mongolia, Pang Hui, fokus membahas rencana strategis pembentukan kerja sama Sister City antara Surabaya dan Kota Hohhot, ibu kota Inner Mongolia.

HALAL BERKAH

Eri Cahyadi menyampaikan antusiasme besar untuk merealisasikan kolaborasi ini karena banyaknya kesamaan karakteristik kedua kota, mulai dari sektor perdagangan, pariwisata, kebudayaan, hingga olahraga.

“Kami melihat keselarasan antara Surabaya dan Hohhot. Hohhot unggul dalam peternakan, penghasil daging serta susu berkualitas, pengembangan energi terbarukan, hingga teknologi Kecerdasan Buatan (AI). Potensi ini sangat menarik untuk Surabaya,” ujar Eri.

Baca Juga:  Diponegoro Hero: 200 Tahun Perang Jawa, Film AI Indonesia Pertama dengan Low Budget dan Digarap dalam Waktu Singkat

Melalui kerja sama ini, Surabaya membuka peluang investasi yang luas bagi para investor dari Tiongkok, khususnya dari Hohhot, dalam sektor-sektor strategis yang ditawarkan.

Surabaya juga siap memperkenalkan keunggulannya dan memperkuat pertukaran budaya, terlebih dengan keberadaan komunitas Tionghoa yang beragam dan menyatu dalam kehidupan Kota Pahlawan.

Eri menegaskan komitmennya untuk mempercepat realisasi kemitraan Sister City tersebut. Tahap awal sudah dilakukan melalui pertukaran narahubung resmi antara kedua daerah. Target berikutnya adalah mengubah rencana ini menjadi implementasi konkret.

“Kami tidak ingin hanya berhenti di pembicaraan. Akan dibahas kontribusi nyata dan bentuk pertukaran yang bisa dilakukan kedua pihak. Kami juga membentuk tim kecil beranggotakan sekitar lima orang untuk merumuskan langkah teknis implementasi Sister City ini,” tegasnya.

Baca Juga:  Fenomena Menjamurnya Musik AI, Perlunya Payung Hukum yang Jelas

Sementara itu, Pang Hui menyampaikan apresiasi terhadap Surabaya yang dinilainya sebagai kota ramah dengan potensi investasi besar. Ia memastikan pihaknya aktif mendorong investor dari Tiongkok dan Hong Kong untuk menanamkan modal di Surabaya.

“Walaupun Indonesia dan Tiongkok dipisahkan oleh lautan, hal itu tidak menjadi hambatan bagi Inner Mongolia dan Surabaya untuk menjalin kerja sama,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya berkomitmen mempercepat terwujudnya kemitraan tersebut. “Sesuai harapan Bapak Wali Kota, kami menargetkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dapat direalisasikan tahun depan,” tutupnya.

TEMANISHA.COM