TOPMEDIA – Memilih jurusan kuliah bukan hanya perkara minat dan bakat, tetapi juga menyangkut masa depan karier.
Di tengah persaingan dunia kerja yang kian ketat, sejumlah jurusan terbukti menawarkan peluang kerja luas serta prospek penghasilan yang menjanjikan.
Mengacu pada QS World University Graduate Employability Rankings 2024 dan data Badan Pusat Statistik (BPS), lulusan dari bidang teknologi, kesehatan, bisnis, dan teknik masih menempati posisi teratas dalam hal tingkat pendapatan setelah lulus kuliah.
Berikut tujuh jurusan yang diprediksi paling dicari dan bergaji tinggi pada 2025.
1. Teknik Informatika dan Ilmu Komputer
Di puncak daftar, Teknik Informatika dan Ilmu Komputer tetap menjadi jurusan dengan prospek penghasilan terbaik. Pesatnya transformasi digital mendorong kebutuhan tenaga profesional seperti software engineer, data analyst, cyber security specialist, hingga AI developer.
Menurut PayScale 2024, gaji awal lulusan informatika di Indonesia berada di kisaran Rp 8–15 juta per bulan, sementara mereka yang bekerja di perusahaan global dapat memperoleh hingga Rp 25 juta. Banyak pula profesi digital yang memungkinkan kerja jarak jauh, membuka peluang pendapatan dari klien internasional.
2. Kedokteran
Meski proses pendidikan yang panjang sering menjadi tantangan, profesi dokter tetap menjanjikan stabilitas dan penghasilan tinggi. Laporan Indeed Career Report 2023 mencatat gaji dokter umum berada pada kisaran Rp 12–25 juta per bulan, sedangkan dokter spesialis bisa melampaui Rp 50 juta.
Permintaan tenaga medis terus meningkat seiring bertambahnya kebutuhan layanan kesehatan. Selain bekerja di fasilitas kesehatan, banyak dokter membuka praktik mandiri untuk menambah pemasukan.
3. Manajemen dan Keuangan
Jurusan Manajemen dan Keuangan masih menjadi salah satu primadona bagi calon mahasiswa yang membidik karier korporat. Posisi seperti financial analyst, investment banker, hingga business manager menawarkan penghasilan kompetitif.
Laporan LinkedIn Global Jobs Report 2024 menunjukkan rata-rata gaji lulusan manajemen di Indonesia berada pada Rp 7–12 juta per bulan, dan dapat meningkat hingga Rp 30 juta pada jenjang manajerial.
4. Teknik Perminyakan dan Energi
Di sektor teknik, bidang perminyakan dan energi dikenal sebagai salah satu jurusan dengan gaji tertinggi. Berdasarkan laporan Global Energy Workforce 2024, insinyur perminyakan pemula dapat memperoleh Rp 15–25 juta per bulan, sementara mereka yang bekerja di perusahaan multinasional mampu mencapai lebih dari Rp 60 juta.
Walaupun industri energi kerap mengalami fluktuasi, sektor ini tetap menjadi penopang penting ekonomi global.
5. Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Industri Kreatif
Dengan berkembangnya media digital, bidang DKV dan industri kreatif semakin menunjukkan daya tarik tinggi. Profesi seperti UI/UX designer, content creator, hingga art director sangat dibutuhkan perusahaan untuk memperkuat branding dan pemasaran.
Menurut Creative Economy Outlook 2023, tenaga kreatif berpengalaman mampu menghasilkan Rp 10–30 juta per bulan, terutama bagi yang menangani proyek internasional atau bekerja secara freelance.
6. Hukum
Jurusan Hukum terus menjadi pilihan relevan di berbagai sektor, mulai dari pemerintahan hingga industri korporasi. Lulusan hukum dapat menjadi pengacara, notaris, jaksa, hakim, atau konsultan hukum.
Indonesian Salary Guide 2024 mencatat bahwa pengacara pada firma hukum ternama di Jakarta dapat menerima gaji Rp 12–40 juta per bulan, tergantung senioritas dan reputasi firma.
7. Psikologi
Meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental membuat jurusan Psikologi semakin diminati. Lulusan psikologi memiliki peluang bekerja di berbagai bidang, termasuk HRD, psikologi klinis, hingga konsultan organisasi.
Menurut Indeed Indonesia 2024, psikolog profesional berpenghasilan Rp 8–20 juta per bulan, sementara konsultan SDM dapat memperoleh lebih tinggi jika terlibat dalam pelatihan atau pengembangan organisasi.
Dalam melihat pilihan jurusan, minat pribadi tetap penting. Namun, memahami prospek karier dan potensi penghasilan dapat membantu calon mahasiswa membuat keputusan yang lebih matang dan strategis.
Tujuh jurusan di atas menjadi gambaran bagaimana kebutuhan dunia kerja berubah mengikuti perkembangan zaman. (*)
