TOPMEDIA – Instagram telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, tempat kita berbagi momen, berinteraksi, dan berkreasi.
Namun, dengan jutaan data pribadi beredar, menjaga keamanan akun menjadi prioritas utama.
Melindungi data pribadi di Instagram bukan hanya soal password yang kuat, tapi juga pengaturan privasi yang cerdas.
Berikut adalah tujuh langkah penting yang bisa Anda lakukan agar akun Anda tetap aman dan terhindar dari penyalahgunaan data.
Perkuat Keamanan Akun Anda
Cara pertama dan paling mendasar adalah memastikan keamanan akses ke akun Anda. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA).
Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra; meskipun password Anda bocor, peretas tetap membutuhkan kode verifikasi yang dikirim ke ponsel Anda untuk masuk. Selain itu, selalu gunakan kata sandi yang kuat dan unik.
Hindari menggunakan tanggal lahir atau nama yang mudah ditebak. Kombinasikan huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Kelola Pengaturan Privasi Akun
Salah satu cara termudah untuk melindungi data adalah dengan mengendalikan siapa yang melihat konten Anda. Ubah akun Anda menjadi Private (Pribadi).
Dengan akun pribadi, hanya pengikut yang Anda setujui yang dapat melihat unggahan Anda. Ini sangat efektif untuk mencegah pihak asing atau akun bot mengakses informasi dan aktivitas Anda.
Batasi Izin Aplikasi Pihak Ketiga
Kita sering tergoda menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengetahui siapa yang unfollow atau untuk fitur-fitur menarik lainnya.
Namun, aplikasi-aplikasi ini seringkali meminta izin untuk mengakses data Instagram Anda.
Secara rutin, periksa dan hapus izin akses dari aplikasi pihak ketiga yang sudah tidak Anda gunakan atau yang terlihat mencurigakan. Ini meminimalkan risiko kebocoran data dari luar platform Instagram.
Hati-hati dengan Tautan dan Pesan Mencurigakan (Phishing)
Para peretas sering menggunakan teknik phishing dengan mengirim tautan atau pesan palsu yang menyerupai pesan resmi dari Instagram.
Jangan pernah mengklik tautan dari pengirim yang tidak dikenal atau yang meminta Anda memasukkan kata sandi di luar aplikasi Instagram resmi.
Instagram tidak akan pernah meminta password Anda melalui DM (Direct Message). Selalu verifikasi keaslian pesan melalui aplikasi atau situs web resmi.
Kendalikan Tagging dan Penyebutan
Instagram memungkinkan orang lain menandai (tag) Anda di foto atau menyebut (mention) Anda di Stories. Untuk mencegah penyalahgunaan foto atau privasi Anda, atur agar penandaan dan penyebutan harus disetujui oleh Anda terlebih dahulu sebelum muncul di profil Anda. Pengaturan ini ada di bagian “Privasi” pada menu pengaturan.
Bijak Berbagi Lokasi dan Informasi Sensitif
Hindari berbagi informasi yang terlalu spesifik secara real-time, seperti lokasi Anda saat ini, alamat rumah, atau nomor telepon di bio publik.
Batasi berbagi lokasi geotagging. Peretas dapat menggunakan informasi ini untuk melakukan tindak kejahatan di dunia nyata. Semakin sedikit informasi pribadi yang terpampang, semakin aman Anda.
Perbarui Aplikasi Instagram Anda Secara Berkala
Pembaruan (update) aplikasi bukan hanya tentang fitur baru, tetapi juga mencakup perbaikan bug dan peningkatan keamanan.
Selalu pastikan Anda menggunakan versi aplikasi Instagram terbaru.
Pengembang secara rutin memperbaiki celah-celah keamanan yang dapat dieksploitasi peretas, dan dengan update, Anda mendapat perlindungan terbaru.
Menerapkan tujuh cara melindungi data pribadi di Instagram ini adalah langkah proaktif yang penting.
Dengan sedikit usaha dan kesadaran, Anda dapat menikmati semua manfaat Instagram tanpa mengorbankan keamanan dan privasi data Anda. (Respati)