TOPMEDIA – lagi asyik nge-charge HP, kok tiba-tiba adaptornya panas banget, ya? Sampai bikin khawatir jangan-jangan HP atau charger kamu bakal meledak. Tenang Kamu gak sendirian. Sensasi charger HP panas saat digunakan adalah hal yang umum terjadi dan sering membuat panik. Sebenarnya, ada proses fisika dan kimia yang bekerja di balik fenomena ini, dan sebagian besar kasus, panas tersebut masih dalam batas normal. Namun, jika panasnya terasa overheat atau ekstrem, ini bisa jadi lampu kuning yang menandakan ada masalah serius.
Supaya kamu gak bingak lagi, yuk, kita bedah kenapa charger HP panas dan 5 penyebab utama yang wajib banget kamu tahu.
Fenomena panas berlebih pada charger HP—terutama pada bagian adaptor—bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mayoritas berhubungan dengan efisiensi energi dan bagaimana charger tersebut bekerja. Berikut adalah lima alasannya:
1. Proses Konversi Energi yang Tidak Efisien
Secara teknis, charger HP bertugas mengubah arus listrik bolak-balik (AC) dari stop kontak menjadi arus searah (DC) yang dibutuhkan oleh baterai smartphone. Proses konversi ini melibatkan komponen elektronik seperti trafo dan kapasitor. Sayangnya, tidak semua energi listrik berhasil diubah menjadi energi yang berguna; sebagian kecil energi justru terbuang dalam bentuk panas. Semakin besar arus yang ditarik, atau semakin cepat charging yang dilakukan (seperti pada fast charging), semakin besar pula energi yang terbuang sebagai panas. Jadi, panas adalah produk sampingan alami dari proses konversi daya ini.
2. Penggunaan Fitur Fast Charging
Di era smartphone canggih, fitur fast charging atau pengisian daya cepat adalah standar. Fitur ini bekerja dengan mengirimkan daya (watt) yang lebih besar ke baterai dalam waktu singkat. Daya yang besar ini berarti arus yang mengalir juga tinggi, menyebabkan komponen di dalam adaptor charger bekerja lebih keras. Peningkatan kinerja ini akan selalu diikuti oleh peningkatan suhu. Jika charger dan HP kamu mendukung fast charging, wajar jika suhu adaptornya terasa hangat, asalkan tidak sampai super panas.
3. Kualitas Charger dan Kabel yang Buruk (KW)
Salah satu penyebab paling berbahaya dari charger HP panas adalah penggunaan charger atau kabel tiruan (KW) atau yang tidak bersertifikasi. Produk palsu sering kali dibuat dengan bahan baku dan komponen elektronik berkualitas rendah. Komponen murahan ini cenderung memiliki resistensi internal yang lebih tinggi. Resistensi yang tinggi ini akan menghambat aliran listrik, dan hambatannya justru diubah menjadi panas yang berlebihan. Menggunakan charger non-orisinal tidak hanya membuat adaptor panas, tapi juga berpotensi merusak baterai HP kamu.
4. Beban Kerja HP yang Berat Saat Charging
Banyak dari kita punya kebiasaan buruk: main game, scroll media sosial, atau video call sambil HP di-charge. Saat kamu melakukan aktivitas berat di HP, proses charging dan penggunaan daya terjadi secara bersamaan. HP kamu harus mengisi baterai sambil menyalakan layar, prosesor, dan koneksi internet. Kombinasi dari kedua beban ini akan menghasilkan panas ganda. Panas datang dari adaptor, dan panas juga datang dari HP itu sendiri. Kondisi ini seringkali membuat charger terasa lebih panas dari biasanya.
5. Ventilasi yang Tertutup dan Suhu Lingkungan
Charger biasanya dirancang untuk menghilangkan panas melalui udara sekitar. Jika kamu meletakkan adaptor charger di tempat yang memiliki ventilasi buruk, seperti di bawah bantal, di tumpukan buku, atau di dalam selimut, panas yang dihasilkan tidak bisa dilepaskan ke udara. Panas akan terperangkap dan menumpuk, menyebabkan adaptor menjadi sangat panas. Selain itu, suhu lingkungan yang tinggi (misalnya saat charging di bawah sinar matahari langsung atau di dalam mobil) juga bisa berkontribusi besar pada kenaikan suhu charger.
Mengenali 5 penyebab ini adalah langkah awal untuk menjaga perangkat kamu tetap aman dan awet. Jika charger hanya terasa hangat, itu normal. Namun, jika sudah terlalu panas hingga sulit disentuh, segera cabut dan ganti dengan charger orisinal yang berkualitas.
(Respatih)
