TOPMEDIA – Pasti kamu pernah ngalamin momen lagi asyik dengerin musik atau podcast favorit, tiba-tiba salah satu sisi True Wireless Stereo (TWS) kamu mati duluan. Padahal, baru dipakai sebentar! Rasanya kesel banget, apalagi kalau yang mati adalah earbud utama yang sering kamu andalkan untuk teleponan. Fenomena baterai TWS cepat habis cuma sebelah ini memang sering terjadi dan bikin pengguna bertanya-tanya, ada apa sebenarnya?
Masalah ini bukan selalu karena produk TWS kamu rusak, lho. Ada beberapa faktor teknis dan kebiasaan yang tanpa sadar memicu ketidakseimbangan daya tersebut. Yuk, kita bongkar tuntas lima penyebab utamanya agar kamu bisa menjaga TWS kesayanganmu tetap prima dan seimbang.
1. Peran Master Earbud yang Terlalu Dominan
Kamu perlu tahu, sebagian besar TWS modern memiliki satu earbud yang bertindak sebagai “Master” atau utama, sementara yang lain adalah “Slave” atau sekunder. Earbud Master inilah yang bertanggung jawab untuk menerima sinyal Bluetooth langsung dari ponsel kamu, kemudian mengirimkan sinyal itu ke earbud Slave.
Karena harus melakukan dua tugas berat—menerima sinyal dari HP dan mentransmisikannya ke earbud pasangannya—secara otomatis earbud Master akan bekerja lebih keras dan mengonsumsi daya baterai jauh lebih cepat. Inilah alasan utama mengapa sisi earbud yang kamu gunakan sebagai Master seringkali yang pertama kali kehabisan daya. Untuk beberapa merek TWS yang sudah canggih (seamless switching), status Master bisa berganti, namun pada banyak kasus, salah satu sisi memang dirancang lebih dominan.
2. Penggunaan Fitur Mikrofon yang Intens
Saat kamu menerima panggilan telepon, melakukan video call, atau menggunakan fitur perintah suara (voice assistant), hanya satu earbud (biasanya yang kamu pakai di telinga) yang mikrofonnya aktif. Mikrofon ini memerlukan energi tambahan untuk menangkap dan memproses suara kamu, kemudian mengirimkannya kembali ke ponsel.
Penggunaan mikrofon secara intensif, terutama saat kamu berjam-jam melakukan meeting online atau bermain game yang membutuhkan komunikasi suara, akan membebani baterai di sisi tersebut. Meskipun hanya terlihat sepele, aktivitas merekam suara ini jauh lebih menguras daya dibanding sekadar memutar audio. Jika kamu sering menggunakan earbud kanan untuk telepon, wajar jika baterai kanan habis lebih cepat.
3. Ketidakseimbangan Volume dan Pengaturan
Kadang, tanpa disadari, kamu mungkin mengatur volume di salah satu earbud sedikit lebih tinggi karena alasan pendengaran atau lingkungan. Selain itu, fitur canggih seperti ANC (Active Noise Cancellation) atau Transparency Mode juga bisa menjadi penyebab ketidakseimbangan.
Jika salah satu earbud memiliki pengaturan volume yang lebih keras, ia membutuhkan amplifier yang lebih kuat, sehingga konsumsi dayanya pun meningkat. Begitu juga ketika fitur ANC hanya diaktifkan di satu sisi (misalnya kamu hanya memakai satu earbud), maka sisi yang ANC-nya aktif akan menguras baterai lebih cepat dibandingkan sisi yang pasif. Selalu cek pengaturan audio di aplikasi TWS atau ponselmu untuk memastikan volume dan fitur sudah seimbang di kedua sisi.
4. Kontak Pengisian Daya yang Kotor atau Longgar
Ini adalah masalah klasik yang sering diabaikan. Ketika kamu meletakkan TWS kembali ke dalam casing pengisian daya, kedua earbud harus terhubung sempurna dengan pin pengisi daya. Jika ada kotoran, debu, atau minyak telinga yang menumpuk di pin atau di badan earbud, kontak pengisian bisa terhambat.
Akibatnya, earbud yang kotor atau tidak terpasang rapat tidak terisi daya dengan maksimal. Misalnya, earbud kiri terisi hingga 100%, sementara earbud kanan yang kontaknya kotor hanya terisi 80%. Ketika kamu menggunakannya, tentu saja earbud kanan akan mati lebih dulu. Selalu biasakan membersihkan pin pengisi daya di casing dan kontak di earbud secara berkala dengan cotton bud kering.
5. Degradasi Baterai yang Tidak Merata
Sama seperti baterai gadget lainnya, baterai lithium-ion di dalam TWS juga mengalami degradasi seiring waktu dan siklus pengisian. Namun, degradasi ini bisa terjadi secara tidak merata antara dua earbud.
Hal ini sering dipicu oleh kebiasaan yang disebutkan di poin 1 dan 2. Karena earbud Master atau yang lebih sering dipakai untuk telepon mengalami siklus pengosongan dan pengisian ulang yang lebih sering dan lebih dalam, baterainya akan menua lebih cepat dibanding pasangannya. Inilah yang menyebabkan meskipun keduanya terisi 100%, kapasitas efektif satu sisi sudah berkurang dan daya tahannya pun jadi lebih pendek.
Nah, Kuncinya adalah pada manajemen penggunaan dan kebersihan yang konsisten. Dengan memahami peran Master earbud, membatasi penggunaan mikrofon yang berlebihan, serta rutin membersihkan kontak pengisian daya, kamu bisa memaksimalkan masa pakai TWS dan bebas dari drama kehabisan baterai sebelah.
(Respatih)

















