TOPMEDIA – Di era digital serba cepat ini, power bank itu sudah jadi life saver banget, kan? Apalagi kalau lagi asyik scrolling medsos atau lagi seru mabar, tiba-tiba baterai HP sekarat. Solusinya ya colok power bank. Tapi, hati-hati! Godaan harga miring dari power bank yang tidak jelas merek dan kualitasnya (abal-abal) bisa membawa malapetaka lho.
Memang, power bank murah terlihat menggiurkan, apalagi dengan klaim kapasitas yang bombastis. Padahal, risiko di baliknya jauh lebih mahal daripada uang yang kamu hemat. Daripada HP kesayangan jadi korban, yuk simak lima bahaya mengerikan yang mengintai saat kamu nekat menggunakan power bank abal-abal!
1. Kapasitas Baterai Palsu yang Menipu
Ini adalah trik paling umum dari power bank abal-abal. Kamu mungkin melihat label 20.000 mAh dengan harga sangat murah, padahal kapasitas aslinya jauh lebih kecil.
Di dalamnya, produsen nakal sering menggunakan baterai bekas atau baterai berkualitas rendah yang tidak sesuai standar. Akibatnya, power bank baru kamu hanya bisa mengisi daya HP sekali, bahkan tidak penuh. Ini bukan hanya masalah kerugian uang, tapi juga menjebak kamu dalam situasi darurat karena pasokan daya yang tidak reliable.
2. Risiko Kebakaran dan Ledakan Tinggi
Inilah bahaya paling ekstrem yang harus diwaspadai: risiko korsleting, terbakar, bahkan meledak. Power bank berkualitas rendah tidak dilengkapi dengan fitur keamanan esensial seperti perlindungan overcharging, overheating, atau short-circuit.
Baterai lithium-ion yang digunakan di dalamnya—jika kualitasnya buruk atau proses perakitannya tidak standar—sangat rentan terhadap peningkatan suhu yang tidak terkontrol (disebut thermal runaway). Apalagi saat diisi daya atau digunakan di tempat panas, power bank abal-abal bisa berubah menjadi bom waktu mini yang mengancam keselamatan kamu dan properti di sekitar.
3. Merusak Port Pengisian Daya HP dan Baterai
Power bank yang baik memiliki sirkuit pintar yang memastikan arus dan tegangan yang dikeluarkan stabil dan sesuai kebutuhan HP. Sebaliknya, power bank abal-abal seringkali memiliki arus output yang tidak stabil atau lonjakan tegangan yang merusak.
Lonjakan daya mendadak ini dapat menyebabkan kerusakan serius pada port charging HP kamu, bahkan bisa merembet ke IC charging atau komponen internal motherboard. Selain itu, pengisian daya dengan voltase yang tidak tepat secara berulang-ulang akan mempercepat degradasi kesehatan baterai HP kamu, membuatnya cepat “bocor” dan rusak permanen.
4. Proses Pengisian Daya yang Sangat Lambat
Salah satu tanda power bank yang tidak berkualitas adalah efisiensi pengisian daya yang sangat rendah. Meskipun sudah dicolok berjam-jam, persentase baterai HP tidak kunjung naik secara signifikan.
Hal ini terjadi karena kualitas komponen internal yang buruk, termasuk kabel dan sirkuit konversi energi yang tidak efisien. Alih-alih mengisi daya, sebagian besar energi justru hilang menjadi panas. Ini hanya akan membuang waktu kamu dan membuat HP kamu terus-menerus bekerja keras tanpa mendapatkan asupan daya yang memadai.
5. Garansi dan Layanan Purna Jual yang Tidak Ada
Ketika kamu membeli power bank bermerek resmi, kamu mendapatkan jaminan kualitas dan garansi jika terjadi kerusakan. Namun, jika kamu memilih produk abal-abal, otomatis kamu kehilangan hak atas garansi dan layanan purna jual.
Jika power bank tersebut rusak, meledak, atau bahkan merusak HP kamu, kamu tidak punya tempat untuk mengklaim pertanggungjawaban. Kerugiannya akan ditanggung sendiri, dan biaya perbaikan HP yang rusak akibat power bank abal-abal tentu jauh lebih mahal daripada selisih harga yang kamu hemat di awal.
Jadi, next time kamu mau beli power bank, ingatlah kelima bahaya ini. Jangan pernah korbankan keselamatan dan kesehatan HP kesayanganmu hanya demi selisih harga yang tidak seberapa.
(Respatih)



















