TOPMEDIA – Layar IPS memang sudah jadi ‘veteran’ yang setia mengisi segmen entry-level hingga mid-range. Tapi, apa sebenarnya lima faktor utama yang membuat biaya produksi layar IPS jauh lebih hemat, dan akhirnya membuat harga jual HP-nya jadi lebih ramah. Layar IPS sendiri sudah lama menjadi standar industri dan masih banyak digunakan, terutama di segmen entry-level hingga mid-range Hp android. Mau tahu apa saja lima faktor utama yang membuat biaya produksi layar IPS lebih rendah dan harganya jadi lebih murah? Simak pembahasannya di bawah ini.
1. Struktur Material yang Lebih Sederhana
Alasan utama harga layar IPS lebih murah adalah karena struktur materialnya yang relatif sederhana. Layar IPS menggunakan backlight LED (lampu latar) yang terletak di belakang panel. Semua piksel pada layar ini—biru, merah, dan hijau—selalu menyala selama lampu latar aktif.
Proses pembuatannya didasarkan pada teknologi kristal cair (LCD) yang matang dan massal. Kontras dengan AMOLED yang menggunakan dioda organik yang memancarkan cahayanya sendiri (self-emissive), IPS tidak memerlukan sirkuit dioda kompleks di setiap piksel. Kesederhanaan dalam bahan baku dan desain struktural inilah yang menekan biaya produksi secara signifikan.
2. Skala Produksi Massal
Teknologi LCD, termasuk varian IPS, bukanlah hal baru. Teknologi ini sudah ada dan digunakan secara luas di berbagai perangkat, mulai dari monitor, laptop, hingga televisi, selama beberapa dekade.
Karena sudah sangat matang, rantai pasok dan infrastruktur pabrik untuk memproduksi panel IPS sudah sangat efisien dan tersedia dalam skala besar-besaran di seluruh dunia. Skala ekonomi yang masif ini memungkinkan produsen menekan biaya per unit hingga titik terendah. Dibandingkan dengan pabrik AMOLED yang investasinya lebih baru dan proses produksinya lebih rumit, efisiensi IPS sulit ditandingi dalam hal biaya.
3. Konsumsi Daya yang Lebih Besar
Secara umum, layar IPS cenderung mengonsumsi daya baterai lebih besar dibandingkan AMOLED. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan layar IPS akan lampu latar LED yang harus menyala secara konstan untuk menampilkan gambar, bahkan saat menampilkan warna hitam.
Fitur ini, meskipun tidak secara langsung berhubungan dengan biaya material, secara tidak langsung memengaruhi harga jual. Produsen tidak perlu menginvestasikan riset dan pengembangan yang mahal untuk mengoptimalkan efisiensi daya pada tingkat piksel seperti yang dilakukan pada AMOLED. Meskipun HP jadi lebih boros baterai, biaya pengembangan teknologi panelnya menjadi lebih rendah.
4. Kualitas Warna Hitam yang Kurang Sempurna
Layar IPS tidak dapat menghasilkan warna hitam yang sempurna seperti AMOLED. Warna hitam pada IPS sebenarnya adalah abu-abu gelap karena cahaya dari backlight LED masih bocor melewati kristal cair.
Perbedaan ini sekali lagi berkaitan dengan struktur. Karena AMOLED dapat mematikan piksel secara individu, mereka bisa menghasilkan warna hitam sejati, yang sering disebut true black. Untuk mencapai kualitas visual superior (seperti true black) pada AMOLED, diperlukan proses kalibrasi dan material yang jauh lebih mahal. Karena IPS tidak menargetkan kualitas hitam sempurna, standar produksinya bisa lebih santai dan otomatis lebih murah.
5. Proses Penggantian (Perbaikan) yang Lebih Mudah
Bagi teknisi servis, panel IPS umumnya lebih mudah dan lebih murah untuk diganti jika terjadi kerusakan. Ini karena desain panel yang kurang sensitif terhadap tekanan dan lebih mudah dilepas pasang dibandingkan panel AMOLED yang sangat tipis dan terintegrasi ketat.
Biaya perbaikan yang rendah di sisi konsumen juga mencerminkan biaya komponen itu sendiri yang lebih murah di tingkat produsen. Ketersediaan komponen pengganti yang melimpah dan harga jual spare part yang terjangkau membuat layar IPS menjadi pilihan yang ramah kantong, baik saat pembelian maupun saat perbaikan.
Jadi, Guys, intinya adalah layar IPS menawarkan value yang sangat baik dengan biaya produksi yang rendah berkat teknologi yang sudah matang dan desain yang sederhana. Meskipun mungkin tidak menawarkan kontras warna sempurna dan efisiensi daya sehemat AMOLED, layar IPS tetap menjadi pilihan cerdas bagi budget buyer yang mencari tampilan jernih dan harga terjangkau.
(Respatih)
