TOPMEDIA – Guys, saat mau beli HP baru, hal pertama yang sering kita lirik pasti layarnya, kan? Layar itu ibarat jendela utama kita ke dunia digital. Selama bertahun-tahun, teknologi IPS LCD (In-Plane Switching Liquid Crystal Display) sudah menjadi pilihan utama karena harganya yang terjangkau. Mulai dari HP entry-level sampai beberapa mid-range, teknologi ini masih setia menemani.
Namun, di era booming-nya smartphone dengan layar AMOLED atau OLED, layar IPS LCD mulai terlihat ketinggalan zaman. Ibaratnya, IPS adalah mobil vintage yang masih bagus, tapi sudah ada mobil listrik super canggih di luaran sana. Ada beberapa hal mendasar yang membuat layar IPS ini memiliki kelemahan signifikan jika dibandingkan dengan pesaingnya. Kamu perlu tahu betul empat kekurangan layar HP IPS ini sebelum memutuskan untuk membeli gadget baru, apalagi jika kamu content creator atau gamer.
1. Kontras dan Warna Hitam yang Kurang Optimal
Salah satu kelemahan terbesar layar IPS terletak pada kemampuannya menampilkan warna hitam yang sebenarnya. Layar IPS bekerja dengan menggunakan lampu latar (backlight) yang menyinari seluruh panel piksel. Ketika layar harus menampilkan warna hitam, lampu latar ini tidak sepenuhnya mati.
Akibatnya, warna hitam yang ditampilkan sering terlihat seperti abu-abu gelap atau sedikit kebiruan (glowing), bukan hitam pekat. Hal ini sangat terasa saat kamu nonton film dengan adegan gelap atau saat menggunakan mode gelap (dark mode) di malam hari. Kontras antara area terang dan gelap pun menjadi kurang dramatis dan punchy dibandingkan layar AMOLED yang mampu mematikan piksel secara individual untuk menghasilkan warna hitam sempurna (True Black).
2. Konsumsi Daya Baterai yang Lebih Boros
Ini adalah poin penting, terutama buat kamu yang punya mobilitas tinggi dan sering lupa bawa power bank. Karena layar IPS selalu membutuhkan lampu latar untuk menyala, layar ini menguras daya baterai lebih cepat daripada teknologi layar yang lebih baru.
Berbeda dengan OLED/AMOLED di mana piksel yang menampilkan warna hitam atau gelap akan mati total dan tidak menggunakan daya, IPS harus selalu menyalakan backlight-nya, berapapun warna yang ditampilkan. Jadi, meskipun kamu aktifkan dark mode atau menurunkan kecerahan, konsumsi daya pada layar IPS tidak akan jauh berbeda. Ini jelas menjadi pertimbangan besar bagi para gamer atau pengguna yang screen time-nya tinggi.
3. Respon Waktu (Response Time) yang Lebih Lambat
Buat para gamer garis keras atau mereka yang sensitif terhadap pergerakan visual cepat, kekurangan ini bisa terasa mengganggu. Response time mengacu pada kecepatan piksel beralih dari satu warna ke warna lain.
Secara inheren, piksel kristal cair pada layar IPS membutuhkan waktu lebih lama untuk bergeser dan merespons dibandingkan piksel di layar OLED/AMOLED. Keterlambatan ini, meskipun hanya dalam milidetik, dapat menyebabkan efek bayangan (ghosting) atau buram (motion blur) saat ada gerakan cepat di layar. Misalnya, ketika kamu scrolling cepat di media sosial atau saat bermain game balapan dengan frame rate tinggi. Meskipun teknologi IPS terbaru sudah meningkat, ia masih belum bisa menandingi kecepatan kilat dari layar OLED.
4. Ketebalan Panel yang Membatasi Desain HP
Layar IPS LCD memiliki struktur yang lebih kompleks dan berlapis. Selain lapisan kristal cair, ia juga membutuhkan panel lampu latar, difuser, dan komponen lainnya.
Semua lapisan ini membuat panel layar IPS menjadi lebih tebal daripada panel OLED/AMOLED yang tipis seperti kertas (karena tidak memerlukan backlight). Keterbatasan ketebalan ini secara tidak langsung memengaruhi desain keseluruhan smartphone. HP dengan layar IPS cenderung lebih tebal atau memiliki “dagu” (bingkai bawah) yang lebih besar karena ruang ekstra yang dibutuhkan untuk konektor layar dan komponen backlight. Bagi Gen Z yang mengutamakan desain tipis, ringan, dan bezel minimalis, ini bisa menjadi dealbreaker.
Meskipun layar IPS menawarkan akurasi warna yang baik dari sudut pandang miring (sudut pandang yang lebar) dan harganya yang ramah kantong, empat kekurangan fundamental di atas, mulai dari warna hitam yang tidak pekat hingga boros baterai dan response time yang lambat, patut kamu pikirkan matang-matang.
(Respatih)



















