TOPMEDIA – kehadiran DDR5 memang membawa janji peningkatan performa dan kecepatan yang menggiurkan. Melihat angka clock speed yang fantastis, wajar kalau kamu langsung tergiur untuk upgrade. Tapi, tunggu dulu. Sebelum kamu buru-buru menguras tabungan untuk membeli kit DDR5 terbaru, terutama jika budget kamu terbatas, ada beberapa hal penting yang harus kamu pertimbangkan.
Faktanya, saat ini RAM DDR5 belum tentu menjadi investasi yang paling bijak, apalagi jika kamu membangun PC dengan anggaran ketat. Mari kita bedah tuntas empat alasan mengapa DDR5 belum wajib bagi gamer yang ingin memaksimalkan value for money mereka.
1. Harga Platform DDR5 yang Masih Mahal
Ini adalah poin yang paling krusial. Mengganti atau membangun PC dengan DDR5 tidak hanya berarti membeli modul RAM baru. Kamu harus tahu bahwa DDR5 memerlukan motherboard baru dengan chipset yang kompatibel, seperti seri Intel Z690/Z790 atau AMD B650/X670. Harga motherboard DDR5 entry-level pun sering kali jauh lebih tinggi dibandingkan motherboard yang mendukung DDR4.
Jika kamu hanya membeli RAM DDR5 tanpa motherboard yang sesuai, komponen itu tidak akan berfungsi. Alhasil, biaya upgrade total membengkak secara signifikan, mulai dari harga motherboard, RAM itu sendiri, dan bahkan CPU tertentu yang optimal. Bagi gamer dengan anggaran terbatas, dana ekstra yang dialokasikan untuk platform mahal ini jauh lebih baik diinvestasikan pada komponen yang memberikan impact visual lebih besar, seperti Graphics Card (GPU) yang lebih baik.
2. Performa In-Game DDR4 Masih Sangat Kompetitif
Meskipun DDR5 menawarkan kecepatan clock dan bandwidth yang lebih tinggi di atas kertas, perbedaan performa yang dirasakan secara nyata saat bermain game, terutama pada resolusi 1440p atau 4K, seringkali tipis atau bahkan tidak terasa.
Di banyak game modern, yang menjadi bottleneck utama performa adalah GPU, bukan RAM. Kecuali kamu adalah gamer kompetitif yang mengejar frame rate super tinggi di resolusi 1080p, RAM DDR4 dengan speed yang optimal (misalnya 3200MHz hingga 3600MHz dengan timing ketat) masih mampu memberikan pengalaman bermain yang mulus dan responsif. Dana yang kamu hemat dari tidak membeli DDR5 bisa dialihkan untuk upgrade ke GPU satu tingkat di atas, yang dampaknya terhadap FPS jauh lebih signifikan.
3. Latensi Tinggi pada DDR5 Generasi Awal
Salah satu kekurangan utama dari DDR5 generasi awal adalah timing atau latency yang lebih longgar, diukur dengan CAS Latency (CL) yang tinggi. Walaupun kecepatan clock-nya tinggi, latency yang tinggi bisa meniadakan sebagian keuntungan kecepatan tersebut.
Dalam dunia gaming, latency (waktu tunda) seringkali lebih penting daripada bandwidth mentah. DDR4 kelas atas memiliki latency yang sangat rendah (misalnya CL14 atau CL16), yang membuat komunikasi antara CPU dan RAM menjadi sangat cepat. DDR5 awal, meskipun cepat dalam hal throughput, memiliki latency yang jauh lebih tinggi (misalnya CL40). Dalam skenario gaming yang membutuhkan respons cepat, DDR4 dengan latency rendah terkadang masih dapat mengungguli DDR5 dari segi frame rate minimum dan konsistensi.
4. DDR4 Masih Lebih Mudah Ditemukan dengan Kapasitas Besar
Jika kebutuhanmu adalah RAM dengan kapasitas besar (seperti 32GB atau 64GB) untuk multitasking berat, streaming, atau editing sambil bermain game, DDR4 menawarkan opsi yang jauh lebih terjangkau dan tersedia luas.
Karena DDR4 sudah matang di pasaran, modul-modul dengan kapasitas tinggi dijual dengan harga yang sangat kompetitif. Untuk gamer yang juga seorang content creator, memiliki kapasitas RAM yang cukup seringkali lebih penting daripada memiliki kecepatan tertinggi yang ditawarkan DDR5. Dengan budget yang sama, kamu mungkin hanya bisa mendapatkan 16GB DDR5, sementara kamu sudah bisa mendapatkan 32GB DDR4 yang fast dan stabil.
Jadi, apakah RAM DDR5 itu buruk? Tentu saja tidak. Ia adalah masa depan gaming PC. Namun, jika kamu adalah seorang gamer yang harus jeli mengatur setiap rupiah, berinvestasi pada RAM DDR4 berkualitas tinggi sambil mengalihkan sisa budget ke GPU atau CPU yang lebih powerful akan memberikan peningkatan performa yang jauh lebih terasa dan memuaskan.
(Respatih)
