TOPMEDIA – Teknologi UDC adalah inovasi radikal yang menyembunyikan kamera depan di balik panel layar. Layarnya akan terlihat mulus saat kamu memakainya, dan kamera baru akan “terlihat” (atau lebih tepatnya, bekerja) saat kamu butuh selfie atau video call. Sejak diperkenalkan beberapa tahun lalu, kualitas gambarnya terus ditingkatkan, dan kini ada beberapa HP Android yang berhasil menguasai teknologi ini dengan hasil jepretan terbaik. Berikut adalah tiga HP Android yang sudah menggunakan kamera bawah layar terbaik yang wajib kamu pertimbangkan di tahun ini.
1. Samsung Galaxy Z Fold Series (Generasi Terbaru)
Samsung menjadi salah satu pioneer yang paling gigih mengembangkan teknologi UDC ini, terutama pada lini flagship lipat mereka. Generasi terbaru dari Samsung Galaxy Z Fold hadir dengan penyempurnaan signifikan pada kamera bawah layarnya, yang terletak di layar lipat bagian dalam.
Pada awalnya, kamera UDC Samsung mungkin terlihat agak buram jika dibandingkan dengan kamera punch-hole tradisional. Namun, melalui pembaruan hardware dan algoritma kecerdasan buatan (AI), Samsung berhasil meningkatkan kerapatan piksel di atas lensa UDC. Hasilnya, saat kamu menggunakannya untuk video call atau selfie di kondisi pencahayaan yang ideal, kualitas gambarnya sudah sangat layak, namun yang paling penting, saat layar digunakan untuk menonton atau gaming, area kamera hampir tidak terlihat, memberikan pengalaman visual yang benar-benar imersif pada layar utama yang super lega. Ini adalah pilihan premium bagi kamu yang mendambakan layar tanpa cela.
2. Xiaomi MIX Series
Xiaomi, melalui seri Xiaomi MIX, selalu menjadi platform untuk mendemonstrasikan teknologi paling mutakhir mereka, termasuk UDC. Mereka telah berinvestasi besar-besaran untuk mengatasi masalah utama UDC: perbedaan resolusi antara area kamera dan sisa layar.
Xiaomi menggunakan desain piksel khusus di area UDC, di mana sirkuit layar disusun ulang untuk memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke sensor kamera. Dalam model terbarunya yang mengusung UDC, pengalaman visualnya nyaris sempurna. Saat layar aktif, sangat sulit untuk menemukan di mana letak kamera depannya. Selain itu, berkat pemrosesan gambar yang canggih, hasil foto dari kamera UDC Xiaomi ini mampu menyaingi kamera punch-hole yang lebih konvensional, menjadikannya pilihan solid bagi tech enthusiast yang tidak mau berkompromi pada kualitas.
3. ZTE Axon Series
Bicara soal UDC, tidak lengkap rasanya tanpa menyebut ZTE Axon. ZTE adalah perusahaan pertama yang secara komersial meluncurkan smartphone dengan kamera bawah layar, dan mereka terus memimpin dalam inovasi teknologi ini. Seri flagship ZTE Axon terbaru adalah bukti nyata komitmen mereka terhadap layar penuh.
Keunggulan utama ZTE terletak pada konsistensi. Mereka telah menyempurnakan teknologi ini dari generasi ke generasi. Pada model terbaru mereka, kualitas tampilan layarnya di atas kamera sudah hampir sama dengan bagian layar lainnya, sehingga tidak ada lagi “jendela buram” yang terlihat saat layar menampilkan warna terang. Ditambah lagi, mereka telah mengintegrasikan sensor kamera yang lebih besar dan software pemrosesan gambar yang sangat agresif untuk memastikan bahwa meskipun cahaya yang masuk terbatas, hasil selfie tetap tajam, cerah, dan ready to post. Ini adalah pilihan best value untuk merasakan teknologi UDC yang sudah matang.
Teknologi kamera bawah layar bukan lagi sekadar gimmick atau mimpi masa depan. Ketiga smartphone Android dari Samsung, Xiaomi, dan ZTE ini telah membuktikan bahwa layar full-view tanpa gangguan notch atau punch-hole dapat dinikmati tanpa mengorbankan kualitas kamera depan secara drastis.
(Respatih)
