TOPMEDIA – Sejumlah negara memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026. Empat negara berhasil memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026 dalam jeda internasional bulan September. Kini sudah ada 17 peserta dari 48 slot yang tersedia.
Maroko, baru-baru ini memastikan tiket ke Amerika-Kanada. Maroko lolos usai menghajar Niger 5-0 pada 5 September lalu. Hasil itu memastikan Achraf Hakimi dkk dipastikan finis sebagai juara grup E dengan 18 poin dari enam laga.
Ada dua laga lagi yang harus dilakoni Hakimi dkk, namun capaian poin mereka sudah tak akan tergeser apapun hasil pertandingan itu.
Afrika memiliki sembilan jatah langsung ke Piala Dunia, dan Maroko menjadi tim pertama yang lolos.
Sehari sebelumnya, tiga negara dari Amerika Selatan juga memastikan diri melaju ke putaran final, yakni Uruguay, Kolombia, dan Paraguay. Mereka akan mendampingi Argentina dan Brasil yang lolos lebih dulu karena memimpin Zona Conmebol di peringkat satu dan dua.
Uruguay memastikan tiket setelah mereka mengalahkan Peru 3-0 di Montevideo, kemudian Kolombia menumbangkan Bolivia dengan skor yang sama di Barranquilla, dan Paraguay bermain imbang tanpa gol saat menjamu Ekuador di Asuncion.
Hasil itu membuat ‘La Celeste naik ke posisi ketiga klasemen CONMEBOL dengan 27 poin dari 17 pertandingan.
Lain hal dengan Kolombia, mereka menempati posisi kelima dengan 25 poin, unggul selisih gol dari Paraguay yang memiliki poin serupa di urutan enam.
Menyisakan satu pertandingan, posisi ketiganya di enam besar dipastikan aman. Mereka, bersama Argentina, Brasil, dan Ekuador telah melengkapi jatah enam tim yang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dari zona Conmebol.
Di Eropa, benua Biru itu belum ada satu pun negara yang telah memastikan diri lolos ke Piala Dunia. Hal ini dikarenakan babak kualifikasi masih setengah jalan. Hal serupa juga terjadi di zona Concacaf (Amerika Utara, Tengah, dan Karibia).
Kemudian di Asia, enam tim sudah memastikan lolos, namun masih ada dua tiket lolos langsung yang baru akan ditentukan pada Oktober mendatang.
Indonesia menjadi salah satu negara yang berpeluang mengambil satu dari dua jatah sisa tersebut.
Oseania menjadi benua terakhir, dimana Selandia Baru telah mengunci satu-satunya jatah lolos langsung dari zona tersebut. (*)