TOPMEDIA – Bruno Moriera Soares telah mencatatkan dirinya bermain sebanyak 100 pertandingan bersama Persebaya, Minggu (2/11/2025), saat timnya berhadapan dengan Persis Solo yang berakhir dengan kemenangan 2-1.
Pemain asal Brasil ini bergabung dengan tim berjuluk Bajul Ijo itu pada 2021-2022. Kemudian, pemain berusia 26 tahun ini sempat merantau ke liga Yunani sebelum kembali ke Persebaya setahun kemudian.
Dalam laga semalam, ia mengomentari jalannya pertandingan yang cukup berat. Bruno mengaku kecolongan di menit awal. Sebagai kapten tim, ia pun memompa rekan-rekannya untuk bangkit.
“Ini pertandingan penting bagi kita di hadapan pendukung, kita harus dapat tiga poin,” ungkap Bruno di post match press conference.
“Kita masih lapar kemenangan, kita harus maju kedepan untuk pertandingan selanjutnya. Kita coba kembali meraih kemenangan di laga selanjutnya,” sambungnya.
Catatan lain dari 100 laga bersama Persebaya, Bruno ingin menjadi legenda di tim kebanggaan Bonek Bonita ini.
Bruno didapuk sebagai kapten Bajul Ijo sejak musim lalu. Alumni Santos FC di Liga Brasiliero Seri A ini mengatakan bahwa dirinya akan melakukan hal terbaik sebagai proses alami dan menjadi teladan di dalam dan luar lapangan.
“Itulah mengapa saya di sini 100 pertandingan, karena setiap pertandingan saya memberikan 100 persen dari diri saya. Dan tentu saja, rekan satu tim saya membantu saya mencapai ini. Saya sangat berterima kasih kepada Persebaya yang telah membuka pintu di sini, di Indonesia, untuk bermain di sini,” paparnya.
“Dan, saya mencari lebih banyak lagi. Itu tidak cukup bagi saya. Ini baru permulaan dan ya, saya harap kita bisa terus maju bersama dan mencapai lebih banyak hal untuk kehidupan pribadi,” ungkap pemain bernomor punggung 10 ini.
Disinggung soal momen terbaik yang terjadi setelah main 100 kali bersama Persebaya, pemain kelahiran Sao Paulo, 26 tahun silam itu mengatakan sejak bergabung bersama Persebaya saat musim Covid melanda dunia, ia menjadi duo sayap mematikan kala berpasangan dengan Taisei Marukawa.
Duo besutan Aji Santoso ini menjadikan Persebaya saat itu sebagai tim paling subur dengan torehan 56 gol yang 17 gol di antaranya dicetak Taisei Marukawa sehingga terpilih sebagai pemain terbaik.
“Saya pikir ketika kami bermain di sini pertama kali, mungkin tidak ada pendukung, karena di musim covid. Tetapi ketika kami bermain di sini di laga home, untuk pertama kalinya ketika saya melihat mereka. Saya pikir itu adalah pertandingan persahabatan melawan Bali United.”
“Dan, saya melihat semua pendukung di sini. Mungkin karena saya pikir stadionnya penuh, jadi mungkin sekitar 45.000 orang di sini. Bikin saya merinding. Rasanya luar biasa ketika melihat semua suporter di stadion ini bernyanyi, bersorak. Menurut saya, itu yang paling berkesan” tandas Bruno. (*)



















