Scroll untuk baca artikel
Bonek Bule
TOP SAGU
TOP SAGU
TOP MEDIA
LIFESTYLE

10 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumi Saat Cuaca Panas, Waspadai Efek Termogenik dan Gangguan Pencernaan

19
×

10 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikonsumi Saat Cuaca Panas, Waspadai Efek Termogenik dan Gangguan Pencernaan

Sebarkan artikel ini
Buah-buahan seperti nanas, mangga, dan rambutan tidak disarankan dikonsumsi saat cuaca panas. (Foto: Pinterest)
toplegal

TOPMEDIA – Buah merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Namun, tidak semua buah cocok dikonsumsi saat suhu udara tinggi atau musim kemarau.

Beberapa jenis buah memiliki sifat termogenik atau kandungan gula tinggi yang dapat memperparah dehidrasi, meningkatkan suhu tubuh, atau memicu gangguan pencernaan.

HALAL BERKAH

Menurut ahli gizi dan sejumlah jurnal kesehatan, pemilihan buah yang tepat sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh di tengah cuaca ekstrem.

10 Buah yang Perlu Dibatasi Konsumsinya Saat Cuaca Panas

Meski buah-buahan dikenal sebagai sumber nutrisi yang baik, beberapa jenis buah justru dapat memberikan efek kurang ideal saat dikonsumsi di tengah suhu udara tinggi.
Berikut adalah 10 buah yang sebaiknya dibatasi atau dihindari saat cuaca panas:

1. Durian
Durian memiliki sifat panas dan kandungan kalori serta lemak yang tinggi. Konsumsi durian saat cuaca panas dapat meningkatkan suhu tubuh dan menyebabkan rasa gerah, bahkan mual atau pusing.

Baca Juga:  Sertifikasi Halal Mampu Dorong Daya Saing Ekonomi dan Kesehatan Nasional

2. Nanas
Buah ini mengandung enzim bromelain yang bersifat asam. Jika dikonsumsi berlebihan saat tubuh dalam kondisi panas, nanas dapat mengiritasi lambung dan memperburuk rasa tidak nyaman.

3. Mangga
Mangga matang memiliki indeks glikemik tinggi. Konsumsi berlebih dapat meningkatkan kadar gula darah dan suhu tubuh, terutama jika tubuh sudah mengalami stres panas.

4. Kelengkeng
Kelengkeng dikenal sebagai buah yang bersifat panas. Saat dikonsumsi dalam jumlah besar saat musim kemarau, buah ini dapat memicu sariawan, tenggorokan kering, dan rasa tidak nyaman di perut.

5. Rambutan
Mirip dengan kelengkeng, rambutan juga memiliki efek meningkatkan suhu tubuh. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan tubuh terasa panas dan tidak nyaman.

6. Pisang
Pisang mengandung kalori tinggi dan serat yang dapat memperlambat proses pencernaan. Saat tubuh mengalami dehidrasi, konsumsi pisang berlebihan bisa membuat perut terasa penuh dan berat.

Baca Juga:  Unik, Enam Pasang Pengantin di Jogja Menikah Bersama di Dalam Bus

7. Cempedak
Buah ini memiliki karakteristik mirip durian, yaitu bersifat panas dan berlemak. Konsumsi cempedak saat cuaca panas dapat memperberat metabolisme tubuh.

8. Salak
Meski kaya serat, salak bisa menyebabkan sembelit jika dikonsumsi tanpa cukup asupan air. Hal ini berisiko memperburuk kondisi tubuh saat cuaca panas dan kering.

9. Alpukat
Alpukat mengandung lemak sehat yang tinggi. Namun, saat suhu udara tinggi, metabolisme tubuh bisa melambat, dan konsumsi alpukat berlebihan dapat memperberat kerja sistem pencernaan.

10. Sirsak
Buah ini memiliki kadar asam yang cukup tinggi. Jika dikonsumsi saat tubuh dalam kondisi panas, sirsak bisa mengganggu lambung dan menyebabkan rasa tidak nyaman.

Menurut jurnal Thermogenic Effects of Tropical Fruits in High Temperature Environments yang diterbitkan oleh Journal of Food Science and Nutrition (2024), buah-buahan dengan sifat termogenik dan indeks glikemik tinggi sebaiknya dibatasi saat suhu lingkungan meningkat.

Baca Juga:  Tai Chi, Olahraga Minim Risiko yang Cocok untuk Lansia

Konsumsi berlebihan dapat memperparah risiko dehidrasi, gangguan metabolisme, dan ketidaknyamanan pencernaan.

Meski buah merupakan bagian penting dari pola makan sehat, pemilihan jenis buah yang sesuai dengan kondisi cuaca sangat krusial.

Menghindari buah-buahan yang bersifat panas, tinggi gula, atau berpotensi mengganggu pencernaan dapat membantu menjaga hidrasi dan kenyamanan tubuh saat musim kemarau.

Sebagai alternatif, disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dengan kandungan air tinggi seperti melon, jeruk, stroberi, dan anggur yang lebih aman dan menyegarkan saat suhu udara meningkat.

Bijak dalam memilih buah bukan hanya soal nutrisi, tetapi juga soal menjaga kesehatan tubuh sesuai kondisi lingkungan. (*)

TEMANISHA.COM